Divisi Sagaing Kotapraja Khin Oo, Penduduk lokal Khin Oo mengatakan bahwa penduduk setempat terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat penembakan oleh pasukan Dewan Militer di dekat desa Intain Lai Utara pagi ini tanggal 16 Januari.
Kolom Dewan Militer kemarin di Kotapraja Ye U, Desa Asam Jawa, Penduduk setempat mengatakan bahwa setelah bermalam di Biara Taung, barisan itu datang dengan kekuatan sekitar 100 orang.
“Sebelum sampai di desa, mereka mulai menginjak-injak dan menendang dengan senjata berat. Semua penduduk desa harus mengungsi. Ada warga yang terkena peluru karena ditembak meski lari,” kata seorang warga.
Seorang warga mengatakan bahwa yang terkena peluru adalah Ko Tun Tun, yang berusia lebih dari 30 tahun, peluru mengenai pahanya dan nyawanya tidak dalam bahaya.
Saat dewan militer melepaskan tembakan, sisi barat Kotapraja Khin Oo, Desa Mekyu, Puluhan ribu orang dari desa Intain Lai Utara dan desa sekitarnya terpaksa mengungsi.
Divisi Sagaing Kota Anak Di Bangsal Thazin, pada 13 Januari, seorang wanita setempat ditangkap saat pasukan dewan militer dengan santai memeriksa pejalan kaki dan turis.
Orang yang ditangkap adalah Mogo Singh Huai, yang tinggal di Bangsal Pang Long, dan ditangkap dalam perjalanan ke kota.
Dewan Militer telah mengeluarkan siaran pers yang menuduh Mog Hsinghui menangkapnya karena menulis dan menyebarkan berita palsu untuk menakut-nakuti publik di situs jejaring sosial.
Menurut orang dekat keluarga, Mogosinghui dibawa ke Markas Komando Daerah Kota Kale oleh tentara Dewan Militer.
Pada tanggal 9 Januari, Maung Lem Kim, seorang anggota Child PDF, juga ditangkap oleh Dewan Militer di pos pemeriksaan di Ward Ward of the Military Council.