Wakil Tetap Burma untuk PBB, Kyaw Moe Tun, mendesak masyarakat internasional untuk memberikan dukungan yang tepat waktu dan efektif kepada rakyat Burma, yang menghadapi kesulitan yang sama seperti rakyat Ukraina dan sedang bekerja untuk mengakhiri kediktatoran militer.
Duta Besar Kyaw Moe Tun berbicara pada sesi darurat Majelis Umum PBB ke-11 pada 24 Maret tentang invasi ke Ukraina.
Militer Burma melakukan kekejaman terhadap rakyat. Dia mengatakan rakyat Burma menghadapi krisis kemanusiaan karena penggunaan kekuatan yang berlebihan.
Menurut angka PBB, ada 6,2 juta orang yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di Burma, dan orang-orang menghadapi kerawanan pangan, kata Kyaw Moe Tun.
Kyaw Moe Tun juga menyerukan diakhirinya segera serangan Rusia di Ukraina.