Buruh migran Burma berbaris di Thailand pada May Day
6
Pada tanggal 1 Mei, Hari Buruh Internasional (May Day), pekerja dan serikat pekerja Thailand bergabung dalam pemogokan untuk menuntut hak-hak pekerja.
Aung Kyaw dari Jaringan Hak Pekerja Migran Myanmar (MWRN) mengatakan bahwa Serikat Solidaritas Nasional Thailand (TLSC / SERC) dan Jaringan Hak Pekerja Migran Myanmar (MWRN) bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Thailand di Gedung Pemerintah Thailand dan mengirim tenaga kerja tuntutan.
Lebih dari 1.000 orang berkumpul di Monumen Demokrasi di Bangkok, Thailand, pada 1 Mei sekitar pukul 8 pagi.
“Saya tidak memintanya, tetapi saya tidak memintanya karena tidak ada perbaikan,” katanya. Aung Kyaw mengatakan dia telah meminta lebih dari 300 baht sehari, lebih dari 400 baht sehari, bagi pekerja perempuan untuk menerima 90 hari cuti hamil di Thailand, tetapi tidak cukup.
Jaringan Hak Pekerja Migran Myanmar (MWRN) berbaris pada 1 Mei, Hari Buruh Internasional, untuk memprotes hak-hak pekerja.